Pengaruh Diabetes Terhadap Kehidupan Seksual Pria

Pengaruh Diabetes Terhadap Kehidupan Seksual Pria - Apa itu Diabetes? Penyakit diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi hormon insulin untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hormon Insulin sendiri adalah sejenis hormon "polipeptida" yang di hasilkan oleh sel beta pankreas yang berfungsi menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah. 

Apabila pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh, otomatis kadar insulin dalam tubuh akan berkurang, akibatnya glukosa tidak dapat masuk ke dalam tubuh dan tidak dapat digunakan oleh sel-sel dalam tubuh atau tidak terserap oleh sel-sel dalam tubuh.

Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti semua orang tidak peduli pria, wanita, baik muda maupun tua. Selain karena sukar untuk disembuhkan diabetes juga memiiliki dampak yang signifikan terhadap fungsi organ lain seperti gigi, ginjal,  kulit, organ seks dan lain sebagainya. 

Lalu, apa pengaruh diabetes terhadap kehidupan seksual pria?

Ada beberapa alasan mengapa pria penderita  diabetes juga menderita masalah seksual (disfungsi).  Beberapa masalah dibawah ini mungkin umum  di alami oleh pria penderita diabetes, yaitu:

1.Disfungsi Ereksi (Impotensi)

Masalah seksual yang paling umum terjadi pada pria dengan diabetes adalah disfungsi ereksi (impotensi). Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan penis untuk ereksi atau menegang, tegak, berdiri, kuat, kencang dalam waktu lama atau mungkin tidak sama sekali saat  melakukan hubungan seksual. 

Nah, untuk mengetahui disfungsi ereksi pada pria dengan diabetes dapat disebabkan oleh:
  • Kerusakan saraf atau pembuluh darah yang menuju ke  penis
  • Kontrol gula darah yang buruk
  • Kerusakan Saraf dan Pembuluh Darah
Kerusakan saraf (neuropati), bisa terjadi karena kadar gula darah tinggi sehingga dapat merusak pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke saraf. Apabila saraf yang rusak, mereka tidak mampu mengirimkan sinyal dengan baik.

Apabila saraf yang memasok penis rusak, meskipun Anda mungkin memiliki stimulasi mental untuk terangsang berhubungan seks, namun jika pesan dari otak tidak sampai pada penis maka penis tidak akan merespon tidak . Selain itu kerusakan saraf juga dapat merusak pembuluh darah dan membuat pembuluh darah menjadi sempit. Jika pembuluh darah yang memasok penis  menyempit, darah tidak bisa mengalir cukup cepat untuk membuat ereksi dan mempertahankannya.

Masalah lain yang terjadi adalah terjadinya pengerasan pembuluh arteri (Aterosklerosis ). Pria penderita diabetes sangat rentan terhadap Aterosklerosis karena mereka cenderung memilki tekanan darah tinggi dan kolestrol tinggi. Apabila aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang memasok darah ke penis, suplai darah mungkin tidak cukup untuk mencapai ereksi.
  • Kontrol gula darah yang buruk
Mekanisme lain dimana kontrol gula darah yang buruk dapat mempengaruhi ereksi . buruknya kadar gula darah dapat menahan produksi oksida nitrat.Oksida nitrat adalah bahan kimia tubuh  yang berfungsi untuk mengirim sinyal ke pembuluh darah di penis agar terjadi ereksi. Jika oksida nitrat tidak terproduksi dengan baik maka kemungkinan ereksi tidak dapat terjadi. Kadar Gula darah yang  tinggi juga dapat menyebabkan penurunan libido.

2.Ejakulasi Retrograd

Ejakulasi retrograd adalah suatu kondisi dimana air mani mundur ke dalam kandung kemih bukan keluar melalui ujung penis. Pada pria dengan diabetes, ejakulasi retrograd dapat disebabkan oleh kerusakan pada otot sfingter pada leher kandung kemih. Otot sfingter sendiri  adalah otot-otot melingkar yang membantu menjaga urin agar tidak bocor dengan menutup erat-erat seperti sebuah gelang karet di sekitar pembukaan kandung kemih. 

Kadar glukosa darah yang meningkat dapat merusak otot sfingter dan saraf yang mengendalikannya, yang berarti bahwa sfingter tidak menutup dengan benar dan memungkinkan air mani kembali ke dalam kandung kemih.

3.Defisiensi Testosteron

Defisiensi testosteron adalah penurunan hormon testosteron. Kurangnya testosteron  dapat menyebabkan penurunan libido pada pria dewasa. Pria dengan diabetes tipe 2 beresiko kekurangan testosteron, terutama jika mereka juga kelebihan berat badan. Menurunkan berat badan, mengontrol kadar glukosa darah dan berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah dan mengobati defisiensi testosteron pada pria dengan diabetes.

Cara Penyembuhan Disfungsi Ereksi Akibat Diabetes

Ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi akibat diabetes, namun tentunya Anda sebagai penderita juga harus memiliki kesadaran dan disiplin terapi dalam menjalankannya. Misalkan, jika Anda adalah perokok atau pecandu alkohol. Anda wajib untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut. Menjalani gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan menkonsumsi makanan sehat dan bergizi sesuai dengan diet bagi penderita diabetes. 

Selain itu Anda juga disarankan untuk  mengkonsumsi obat herbal dibanding obat konvensional, karena selain murah dan alami, obat herbal juga dipercaya lebih berkhasiat dan aman untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu kami menawarkan produk kami yaitu kapsul herbal “KUAT PRIA PRO”, obat kuat alami yang berkhasiat untuk menambah kejantanan pria, khususnya bagi penderita diabetes. Kapsul herbal KuatPria Pro adalah obat yang bekerja secara sistematis untuk mengatasi disfungsi ereksi dan ejakulasi dini bagi penderita diabetes. 

KuatPria Pro berfungsi untuk merilekskan otot, menghilangkan rasa pusing, menghilankan rasa kelelahan atau mengantuk, meningkatkan energi, meningkatkan libido, dan bekerja secara sistematis dan konstrukrif dalam penyembbuhan diabetes

Beli KUAT PRIA PRO sekarang juga di akun TOKOPEDIA kami.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengaruh Diabetes Terhadap Kehidupan Seksual Pria"

Post a Comment