Terlalu Sering Foto Selfie Menyebabkan Pikun Di Usia Muda

Terlalu Sering Foto Selfie Menyebabkan Pikun Di Usia Muda - FOTO SELFI memang masih menjadi trend muda-mudi masa kini, apalagi sekarang zamannya gadget (smartphone) yang didukung oleh aplikasi kamera dengan ukuran piksel yang sangat besar sehingga mampu memikat orang untuk membeli yang mau tidak mau setelah dibeli para penggunanya harus melakuan foto selvi sebagai ritual yang tidak boleh dilewatkan. Akan tetapi, sisi negatif dari seringnya banyak mengambil foto selfie dapat menurunkan daya ingat seseorang lhoo, meskipun melihat kembali foto-foto hasil jepretan selfie juga dapat merangsang ingatan kembali.

Seorang Psikolog dari Universitas Fairfield, Linda Henkel, menyarankan kepada Anda semua yang menggunakan handphone (HP) untuk membatasi jumlah pengambilan foto selfie dalam waktu sehari. Apakah Anda ingat berapa jepretan Anda sehari dalam melakukan foto selfie dalam sehari?

Bagi Anda yang biasanya hobi melakukan foto selfie, sana-sini selvie, kemana-mana selalu foto selfi dengan teman-teman apalagi sekarang ada senjata "Tongsis" untuk mempermudahkan Anda agar foto dapat diambil dari atas berbarengan, ini harus diwaspadai jika Anda tidak ingin cepat pikun.  Linda menambahkan bahwa "photo dapat melemahkan ingatan kita untuk mengenang hal secara rinci. Ini terutama terjadi pada orang-orang yang sering mengambil foto selfie". 

Salah satu penelitian yang dilakukan Linda Henkel pada tahun 2014 yaitu dengan meneliti sekelompok murid sekolah yang berkunjung ke museum. Linda dari penelitiannya meminta mereka memfoto sejumlah karya seni dan mengamati karya seni lainnya. Hasilnya memang sangat mengejutkan, mereka lebih mampu mengingat karya seni yang tidak mereka foto. Linda menjelaskan "fenomena ini terjadi karena manusia memperlakukan foto layaknya sebuah ingatan, Jadi kita tidak meneruskan proses mengingat suatu obyek,” Temuan Linda seperti yang dilansir di situs BBC. Di lain sisi, Linda menemukan ternyata "foto juga bisa dapat memperkuat ingatan".

Kesimpulan itu diambil ketika kita melihat foto lama. Linda mengamati bahwa generasi muda sekarang terlalu banyak mengambil foto terutama selfie. Ini terjadi karena munculnya teknologi era foto digital dalam bentuk smartphone yang mungkin tidak bisa dibendung lagi perkembangannya. Akibatnya, generasi muda memperlakukan foto sebagai alat komunikasi dengan sesama yang diunggah di media sosial lewat fb, twitter, path, intragam dan lain sebagainya. 

Banyak orang mengambil foto tidak untuk menjadi pengingat, tapi sekadar mengatakan apa yang sedang dirasakan saat ini,” ujar Linda. Padahal, generasi lebih tua mengambil foto sebagai peringatan terhadap sesuatu atau hanya pada peristiwa istimewa," imbuh Linda.

Linda lebih menyarankan kepada Anda semua dalam sesi pengambilan foto harus mesti lebih selektif. Jika tidak, ingatan bisa terganggu “Jika Anda berlibur dan menikmati tempat yang indah, ambil beberapa foto. Letakkan kamera Anda dan nikmatilah tempat itu. Kemudian cetak foto tersebut sebagai alat untuk membantu ingatan.” Tutup Linda.

Memang, teralu berlebihan dalam bertindak adalah berakibat kurang baik, seperti seringnya melakukan foto selfie yang bisa menyebabkan daya ingat menurun sampai pikun. Ini yang harus lebih diwasadai oleh generasi muda khususnya jangan sampai pikun di usia yang sangat muda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terlalu Sering Foto Selfie Menyebabkan Pikun Di Usia Muda"

Post a Comment