SKENARIO SOSIODRAMA
A. Tema : Persahabatan
B. Judul : Keinginanku Harus Terpenuhi
C. Garis Besar Cerita :
Pada sebuah kelas terdapat tiga orang siswa yang
sudah berteman baik. Persahabatan yang mereka jalin sejak duduk di kelas VII
hingga sekarang sudah duduk di kelas VIII. Mereka bernama Dita, Evi, Intan. Dari
ketiga siswa tersebut, Intan adalah yang paling rentan terhadap penyakit,
sedikit kepacekan saja dia sudah sakit. Hal itu membuat dia dimanja oleh kedua
orang tuanya karena orang tuanya tidak ingin jika anak satu-satunya
sakit-sakitan. Pada suatu ketika Intan merasa jenuh dengan aktivitas di sekolah
yang membosankan, ia memutuskan untuk mengajak dua sahabatnya jalan-jalan
sekaligus camping ke bukit yang tempatnya lumayan jauh dari kota. Mendengar
keinginan Intan tersebut, Dita dan Evi menolak karena pasti orang tua Intan
akan melarang anaknya camping ke bukit walaupun sebenarnya Dita dan Evi juga
ingin refreshing dari tugas sekolah yang begitu banyak. Hal itu tidak membuat
Intan menyerah, bagaimanapun caranya ia harus mendapat izin dari orang tuanya
agar teman-temannya mau untuk camping ke bukit dengannya. Intan bilang dengan
orang tuanya bahwa ia diajak oleh kedua sahabatnya itu untuk camping ke bukit
dan dia tidak bisa menolak ajakan teman-temannya. Mendengar hal itu kedua orang
tua Intan marah dengan Dita dan Evi, mereka menganggap bahwa mereka sudah tahu
kalau Intan tidak boleh kecapekan tetapi malah diajak camping. Ayah Intan
memberi kebebasan pada Intan untuk berpikir apakah harus ikut dengan
teman-temannya atau tidak jika dia rentan dengan sakit jika kecapekan. Dari
situ Intan berpikir bahwa ayahnya memperbolehkannya untuk pergi camping. Hal
ini membuat ayah Intan semakin marah dengan kedua sahabat Intan.
Ketika di sekolah Intan bilang pada teman-temannya
bahwa ayahnya memperbolehkannya untuk camping. Dita dan Evi tidak percaya
mendengar kata-kata Intan karena mereka tahu bahwa orang tuanya pasti melarang
pergi camping karena camping dapat membuat Intan kecapekan dan sakit. Dita dan
Evi tetap menolak ajakan Intan walaupun ayah Intan telah memberi izin. Melihat
penolakan kedua sahabatnya itu, Intan marah pada mereka. Intan berbicara kasar
dan mengolok-olok kedua sahabatnya bahwa mereka jahat tidak mau menuruti
keinginannya. Bantahan Intan membuat mereka bertengkar di dalam kelas, padahal
apa yang dilakukan Dita dan Evi itu semata-mata karena mereka sayang dengan
Intan dan tidak mau jika Intan sampai sakit. Segala penjelasan yang diungkapkan
oleh Dita dan Evi tidak membuat Intan sadar bahkan dia semakin marah. Keadaan
yang tegang itu terjadi selama berhari-hari, hingga akhirnya Dita dan Evi
memutuskan untuk menerima ajakan Intan apabila mereka benar-benar dengar
sendiri dari orang tua Intan bahwa Intan benar-benar diizinkan untuk camping. Akhirnya
tanpa sepengetahuan Intan, Dita dan Evi pergi menemui orang tua Intan dan
menceritakan keinginan Intan. Mendengar cerita dari kedua anak tersebut ayah
Intan kaget karena apa yang Intan ceritakan dengan apa yang Dita ceritakan
berbeda. Dari situ Dita dan Evi sadar bahwa mereka telah dikambing hitamkan
oleh Intan di hadapan orang tuanya demi memenuhi keinginannya.
Keesokan harinya di kelas, Dita dan Evi
mengungkapkan kemarahannya itu pada Intan. Melihat kedua sahabatnya marah,
Intan mencoba mengelak bahwa dia tidak mengkambing hitamkan kedua sahabatnya.
Akhirnya, Evi mencoba untuk bicara baik-baik dengan Intan bahwa apa yang dia
lakukan itu karena dia sayang dan tidak mau jika sampai Intan jatuh sakit.
Perlahan Intan menjadi sadar dan minta maaf pada kedua sahabatnya karena telah
memaksa dan mengkambing hitamkan mereka dihadapan orang tuanya.
D. Rambu-rambu Pemain:
1. Intan : emosional, jika punya
keinginan harus terpenuhi, manja
2. Evi : sabar, bijaksana, konsekuen
3. Dita :
emosional, konsekuen
4. Ayah
Intan : bijaksana, pemarah
E. Adegan
1. Adegan I
Ketika di dalam kelas sehabis ulangan matematika Intan,
Dita, dan Evi ngobrol. Pada saat itu Intan mengungkapkan keinginannya untuk mengajak Dita
dan Evi camping untuk menghilangkan kejenuhan dari tugas sekolah. Dita dan Evi
senang sekali, tetapi akhirnya mereka menolak ajakan Intan karena mereka takut
nanti Intan sakit gara-gara kecapekan camping dan dimarahi oleh ayah Intan.
2. Adegan II
Keesokan harinya di depan kelas sebelum pelajaran
dimulai, Intan kembali memaksa kedua sahabatnya untuk pergi camping dengannya.
Selain itu Intan juga bilang bahwa ayahnya telah memberi izin untuk pergi
camping. Dita dan Evi tetap pada pendiriannya yaitu menolak ajakan Intan. Hal
itu membuat Intan marah-marah dengan kedua sahabatnya. Ia mengatakan bahwa
sahabatnya jahat dan tidak pernah mengerti tentang dirinya. Melihat Intan marah,
Dita juga marah dan mengatakan bahwa Intan itu tidak bisa bersikap yang lebih
dewasa dengan apa yang telah dilakukan terhadapnya.
3. Adegan III
Ketika jam istirahat Dita dan Evi berunding di
dalam kelas bahwa mereka akan menemui ayah Intan dan menanyakan kebenaran
ucapan Intan pada ayah Intan.
4. Adegan IV
Dita dan Evi datang ke rumah Intan dan menanyakan
pada ayah Intan tentang izin pergi camping yang diberikan oleh ayah Intan. Ternyata apa yang dikatakan Intan dengan
apa yang terjadi itu berbeda. Mendengar cerita dari Dita dan Evi tersebut ayah Intan marah.
5. Adegan V
Keesokan harinya Dita dan Evi menemui Intan ketika
istirahat di depan kelas dan ingin mendapat penjelasan tentang perkataan Intan.
Awalnya Intan mengelak, tapi akhirnya dia sadar telah mengkambing hitamkan
kedua sahabatnya lalu meminta maaf.
0 Response to "SOSIODRAMA"
Post a Comment