PENDEKATAN KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL
1
|
LATAR
BELAKANG
|
Eric
Berne (1910-1970) melamar menjadi anggota di Institut Psikoanalitik
terapi ditolak, dan penolakan ini berakbiat berne berpaling dari aliran
psikoanalitik dan mulai mengembangkan ide – idenya mengenai kemanusiaan,
interaksi sosial dan psikoterapi. Pendekatan ini banyak dipengaruh oleh teori
Freud, Alfred Adler, Harry Starck Sulliyan. Dan pada saat mengembangkan gagasan – gagasannya melalui pertemuan
mingguan kolega – koleganya mulai tertarik dengan gagasan – gagasannya.
|
2
|
PENDIRI
DAN PENGEMBANG
|
Eric
Berne tahun 1950 an
|
3
|
ORIENTASI
PENDEKATAN
|
Ditekan pada tujuan insight dengan
prosesnya kognitif
|
4
|
HAKEKAT MANUSIA KEPRIBADIAN DAN
PERKEMBANGAN
|
HAKEKAT MANUSIA :
·
Manusia adalah makhluk
yang mempunyai kemampuan untuk hidup
·
Manusia adalah makhluk
yang mempunya potensi untuk membuat keputusan
·
Manusia adalah makhluk
yang bertanggung jawab
·
Manusia adalah makhluk
sosial
·
Manusia memenuhi dua
kebutuan dasar (fisik dan psikologis)
HAKEKAT KEPRIBADIAN :
Kepribadian seseorang itu terbagi
menjadi tiga bagian yaitu :
·
Status oge anak (SEA)
·
Status ego dewasa (SED)
·
Status ego orang tua
(SEO)
HAKEKAT PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
·
Perkembangan
kepribadian anak dipengaruhi oleh dua
factor yaitu factor prakelahiran dan
factor pasca kelahiran
·
Perkembangan kepribadian
dimulai sejak sebelum kelahiran
|
5
|
PRIBADI
SEHAT DAN MALASUAI
|
PRIBADI SEHAT :
·
Memilih posisi kehidupan
I’M ok – You ‘re OK
·
Status ego berfungsi
secara tepat
PRIBADI MALASUAI
·
Posisi kehidupan I’am not
OK – You ‘re OK
·
Posisi kehidupan I’am OK
– You ‘re not OK
·
Posisi kehidupan I’am not
OK – You ‘re not OK
·
Kontaminasi (merupakan pengacauan dari satu
status ego terhadap status ego yang lain)
·
Eksklusi (batas status ego yang kaku)
|
6
|
HAKEKAT
TUJUAN KONSELING
|
HAKEKAT KONSELING :
Redecision yaitu perancangan
status ego klien (seased seo) dalam
bertransaksi sehingga kien mampu mempromosikan ditanya dengan tepat.
TUJUAN
KONSELING :
·
Membantu klien yang
mengalami kontaminasi status ego yang berlebihan
·
Membantu mengembangkan
kapasitas diri klien dalam menggunakan status ego yang cocok
·
Membantu klien di dalam
mengembangkan status ego dewasanya
·
Membantu klien dalam
membebaskan dirinya dari posisi hidup yang kurang cocok serta menggantinya
dengan rencana hidup yang baru.
·
Membantu individu
mencapai otonomi, kesadaran, spontanitas keakraban
|
7
|
KARAKTERISTIK
KONSELOR DAN KLIEN
|
KARAKTERISTIK KONSELOR :
·
Terbuka tanggung
jawab
·
Hangat perhatian
·
Tulus
KARAKTERISTIK KLIEN :
·
Klien
mampu dan bersedia memahami dan menerima kontrak konseling
·
Klien harus aktif dalam
proses konseling
|
8
|
HUBUNGAN
KONSELOR DAN KLIEN
|
·
Hubungan konselor klien sederajat / sejajar
·
Teknik AT, analisis rencana kehidpan dan
analisis permainan
·
Membantu klien menemukan kondisi masa llau yang
tidak menguntungkan
·
Pelatih / membantu klien agar terampil
melaksanakan hubungan antar pribadi dengan menggunakan status ego yang tepat
·
Nara sumber / membantu
klien menemukan apa yang diperlukan
·
Membantu klien mendapat
kesadaran yang realistis dan menemukan alternatif hidup yang otonomi
·
Bertanggung jawab masing
– masing dalam upaya mencapai kesejahteraan klien sebagaimana tertera dalam
kontrak
|
9
|
PERAN
DAN FUNGSI KONSELOR
|
PERAN KONSELOR :
·
Sebagai guru (memperjelas
teknik analisis transaksional, rencana kehidupan dan analisis rencana
kehidupan, rencana analisis permainan
·
Sebagai pelatih (membantu klien agar terampil
melaksanakan hubungan antar pribadi dengan menggunakan status ego yang tepat)
·
Sebagai nara sumber
(membantu klien menemukan apa yang diperlukan)
·
Sebagai fasilitator
·
Sebagai Advisor
·
Sebagai rescuer /
pengamat
FUNGSI KONSELOR :
·
Fasilitator mengerjakan
buat rencana
·
Membantu klien menemukan
kemampuan dan untuk berubah dengan membuat keputusan sekarang.
·
Membantu klien mendapat
alat yang diperlukan untuk mencapai perubahan
·
Mendorong atau mengajarkan klien mendasarkan
diri pada SED nya sendiri dan konselor
·
Menciptakan lingkungan yang memungkinkan klien
dapat membuat keputusan baru dalam hidupnya dan keluar dari rencana kehidupan
yang menghambat perkembangan
|
10
|
TAHAP
– TAHAP KONSELING
|
·
Tahap analisis structural
(merupakan tahap pertama dari proses konseling konselor membantu klien
meneliti struktur status egonya agar dapat menetapkan keunggulan status ego
yang teruji dalam kenyataan yang bebas dari kontaminasi oleh hal dari masa
lalu)
·
Tahap analisis
transaksional (tahap kedua dimana konselor membantu klien untuk transaksi
dengan lingkungannya)
·
Tahap analisis permainan
(konselor dituntut untuk memiliki
kemampuan menentukan hasil yang diterima klien dari permainan)
·
Tahap analisis rencana
(pemahaman lengkap tentang hasil akhir dan gaya hidup klien akan melibatkan
analisis rencana)
|
11
|
TEKNIK
KONSELING
|
·
Permission (pemberian
kesempatan) agar klien menggunakan waktunya secara efektif tanpa melakukan
ritual dan pengunduran diri
· Protektion
(perlindungan klien merasa takut terhadap kesempatan karena itu perlindungan
perlu bagi klien)
·
Potensy (konselor harus
merupakan orang tahu apa yang dilakukan dan kapan melakukan)
·
Teknik khusus
Interogasi ilustrasi
Spesifikasi Konfirmasi
Konfrontasi Interpretasi
Eksplanasi Kristalisasi
|
12
|
KELEMAHAN
KELEBIHAN
|
·
AT Mengharapkan dan
mendorong klien untuk hubungan diluar ruangan konseling untuk mengubah
prilaku yang salah.
· Prilaku klien
disini dan sekarang merupakan cara untuk membawa perbaikan kilen
· Penekanan pada
pengalaman kini dan lingkungan sosial
· Metode kontak dalam
AT membuat klien untuk memiliki tanggung jawab pribadi yang besar atas dari
pengalaman konseling)
· Mengajari klien
untuk menyadari susunan permainan
· Klien merupakan
peluang untuk mencari cara membebaskan diri dan tingkah laku yang
memanipulatif kepada tingkah laku yang efektif.
|
0 Response to "PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL"
Post a Comment